DESAIN RPP DAN SILABUS PEMBELAJARAN PAI (6)
DESAIN RPP DAN SILABUS PEMBELAJARAN PAI
BAB
I
PENNDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu faktor
keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah ketersediaannya RPP dan
silabus. Berdasarkan peraturan menteri pendidikan Nasional (permendiknas) nomor
41 tahun 2007 tentang standar proses, yang antara lain mengatur tentang
perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan
pendidikan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Idealnya seorang guru
yang profesional harus mampu mengembangkan RPP yang baik, logis dan sistematis.
Guru diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi, dan menyesuaikan silabus
dengan kondisi sekolah dan daerah, serta dengan karakteristik peserta didik.
Namun realitanya, sebagian besar RPP dibuat sekedar memindah tanpa pengembangan
berarti dan hanya memenuhi tuntutan administrasi.
Guru yang profesional
juga harus mampu menyusun perencanaan serta desain pembelajaran yang baik, atau
proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah yang
dimaksud dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)?
2. Apa
sajakah prinsip-prinsip dalam pengembangan RPP PAI ?
3. Bagaimana
langkah-langkah dalam pengembangan RPP PAI?
4. Apakah
yang dimaksud dengan silabus?
5. Apa
sajakah prinsip-prinsip dalam pengembangan silabus PAI?
6. Bagaimana
langkah-langkah dalam pengembangan silabus PAI?
7. Apa
yang dimaksud perencanaan dan Desain pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui
pengertian RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2.
Mengetahui
prinsip-prinsip dalam pengembangan RPP PAI
3.
Mengetahui
langkah-langkah dalam pengembangan RPP PAI
4.
Mengetahui
pengertian silabus
5.
Mengetahui
prinsip-prinsip dalam pengembangan silabus PAI
6.
Mengetahui
langkah-langkah dalam pengembangan silabus PAI
7.
Mengetahui
pengertian perencanaan dan Desain pembelajaran PAI
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengrtian RPP
(Rancangan perencanaan pembelajaran)
Berdasarkan pp 19 tahun 2005 pasal 20 dinyatakan bahwa
“perencanaan proses pembelajaran meliputi rencana pembelajaran pelaksanaan dan
silabus sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum
mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan
mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang
produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.
RPP adalah rencana pembelajaran yang didkembangkan secara
rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru.
Dari beberapa definisi RPP di atas dapat di simpulkan
bahwa RPP merupakan rencana pembelajaran yng di kembangkan secara rinci mengacu
pada silabus, buku teks pelajaran dan buku panduan guru.
B.
Pengembangan RPP
PAI
Pengembangan RPP harus memperhatikan perhatian dan
karakteristik peserta didik terhdap materi standar yang dijadikan bahan kajian.
Dalam hal ini perlu diperhatikan agar guru jangan hanya berperan sebagai
transformator, tetapi harus berperan sebagai motifator yang dapat membangkitkan
gairah dan nafsu belajar, serta mendorong peserta didik untuk belajar, dengan
menggunakan berbagai variasi media, dan sumber belajar yang sesui, serta
menunjang pembentukan standar kompetensi dasar.
Menurut peraturan menteri pendidikan Nasional (Permendiknas)
nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses, terdapat beberapa prinsip yang
harus diperhatikan dalam pengembangan RPP, antara lain sebagai berikut:
1)
Memperhatikan
perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan
memperhatikan perbedaan dengan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi , kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang, norma,
nilai, dan lingkungan peserta didik.
2)
Mendorong
partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran
dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
3)
Mengembangkan
budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran
dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
4)
Memberikan umpan
balik dan tindak lanjut.
RPP memuat rancangan
program pemberian umpan balik positif, penguatan pengayaan, dan remedi.
5)
Keterkaitan dan
keterpaduan.
RPP disusun dengan
memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antar SK, KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapai kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
6)
Menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.
RPP disusun dngan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
C.
Langkah-langkah
pengembangan RPP PAI
langkah-langkah minimal penyusunan dan pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan identitas
RPP, tujuan pembelajaran materi pembelajaran, metode pembelajaran,
langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. Setiap
komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu
kesatuan.
1)
Menentukan
identitas
Terdiri dari: Nama
Sekolah, Mata Pelajaran, kelas, semester, standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan alokasi waktu.
Hal yang diperhatikan adalah:
a.
RPP boleh
disusun untuk satu kompetensi dasar.
b.
Standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dikutip dari silabus.
c.
Indikator.
d.
Menentukan
alokasi waktu.
2)
Merumuskan
tujuan pembelajaran.
3)
Menentukan
materi pembelajaran.
4)
Menentukan
metode pembelajaran.
5)
Menetapkan
kegiatan pembelajaran.
6)
Memilih sumber
belajar.
7)
Menentukan
penilaian.
D.
Pengertian
silabus
Silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi rencana
bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertertu sebagai
hasil dari seleksi, pengelompokkan, pengurutan, dan penyajian materi kurikulum,
yang dipertimbangkan berdasasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat. Silabus
adalah pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara
sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaiatan untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok
mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendiddikan.
Dari beberapa definisi silabus diatas dapat disimpukan
bahwa silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau
pokok-pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
E.
Prinsip
mengembangan silabus
a)
Ilmiah
Keseluruhan materi dan
kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b)
Relevan
Cakupan, kedalaman,
tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta didik.
c)
Sistematis
Komponen-komponen
silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
d)
Konsisten
Adanya hubungan yang
konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/
pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
e)
Memadai
Cakupan indikator,
materi pokok/ pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cuku untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f)
Aktual dan
Kontekstual
Cakupan indikator,
materi pokok, pengalaman beajar, sunber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan
nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g)
Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
h)
Menyeluruh
Komponen silabus
mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
F.
Langkah-langkah
pengembangnan silabus
a)
Mengkaji standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
b)
Mengidentifikaksi
materi pokok /pembelajaran.
c)
Mengembangkan
kegiatan pembelajaran.
d)
Merumuskan
indikator pencapaian kompetensi.
e)
Penentuan jenis
penilaian.
f)
Menentukan
alokasi waktu.
g)
Menentukan sumber
belajar.
G.
Perencanaan dan
desaian pembelajaran PAI
1.
Perencanaan
pembelajaran
Perencanaan sistem pembelajaran PAI adalah suatu pemikiran
persiapan untuk melaksanakan tujuan pengajaran melalui langkah-langkah dalam
pembelajaran yang menjadi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen
yangsaling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk
keseluruhan yang kompleks menjadi kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran PAI.
Perencanaan pengajaran dalam arti luas adalah suatu penerapan
yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan
tujuan agar pendidikan itu lebih efektif
dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan murid dan masyarakat.
Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran adalah suatu proses
yang dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta
didik untuk memiliki pengalaman belajar serta mencapai tujuan pengajaran yang
telah ditetapkan dengan langkah-langkah penyusunan materi pelajaran, penggunaan
media pengajaran, penggunaan metode dan pendekatan dan pengajaran, dan
penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan dalam waktu tertentu.
2.
Desain
pembelajaran
Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi
komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan
secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan
status awal dari pemahaman peserta didik, perumusa tujauan
pembelajaran,
dan merancang “perlakuan” berbasis media untuk membantu
terjadinya transisi.
Desain adalah salah satu aspek dari proses pengembangan yang
terdiri dari riset (analisis), desain (sintesis) produksi (formasi), distribusi
(penyebaran), utilisasi (kinerja), eliminasi (penghentian). Untuk mengembangkan
berbagai bentuk atau aktifitas baru yang dianalisa sebagai proses yang terdiri
dari enam karakteristik yang saling berhubungan.
Pendidikan agama islam atau PAI merupakan usaha untuk memperkuat
iman dan ketakwaan trhadap Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama yang dianut
oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntunan untuk
menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam
masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Perencanaa yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi diwaktu yang akan datang dalam perencanaan
dan kegiatan yang akan diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat. Perencanaan
merupakan aspek penting dari pada menajemen.
Adapun kegunaan perencanaan adalah sebagai berikut:
1)
Karena
perencanaan meliputi usaha untuk menetapkan tujuan atau memformulasikan tujuan
yang dipilih untuk dicapai, maka perencanaan haruslah bisa membedakan point
pertama yang akan dilaksanakan terlebih dahulu.
2)
Dengan adanya
perencanaan maka memungkinkan kita mengetahui tujuan-tujuan yang akan kita
capai.
3)
Dapat memudahkan kegiatan untuk mengidentifikasikan
hambatan-hambatan yang akan mungkin timbul dalam usaha mencapai tujuan. Untuk
memenuhi tuntutan tersebut,maka berlaku prinsip-prinsip perencanaan, yaitu:
a)
Perencanaan
harus bersifat komprehensif
b)
Perencanaan
pendidikan harus bersifat integra.
c)
Perencanaan pendidikan harus memperhatikan
aspek-aspek kualitatif.
d)
Perencanaan
pendidikan harus merupakan rencana jangka panjang dan kontinyu.
e)
Perencanaan
pendidikan harus didasarkan pada efisiensi.
f)
Perencanaan pendidikan harus memperhitungkan
semua sumber-sumber yang ada atau yang dapat diadakan.
g)
Perencanaan
pendididkan harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien dan data
yang dapat diandalkan.
Sedangkan desain pendiddikan agama islam dalam pengajaran ada
beberapa cara yaitu:
1)
Review, kegiatan
ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mengukur kesiapan siswa untuk
mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki
oleh siswa.
2)
Overview,
sebagaimana review, overview dilakukan tidak terlalu lama yaitu berkisar antara
2 samapai 5 menit, guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan
pada hari itu dengan menyampaikan isi secara singkat dan strategis yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
3)
Presentation,
tahap ini merupakan inti dari proses kegitan belajar mengajar, karena disini
guru sudah tidak memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi sudah masuk pada proses telling
shoing, dan doing.
4)
Exercise, yakni
suatu proses untuk memberikan kesemapatan kepada siswa mempraktekkan apa yang
telah mereka pahami.
5)
Summary,
dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami dalam proses
pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
RPP merupakan persiapan yang harus
dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan
tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun,
lingkungan belajar produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat
secara penuh.
Pengembangan RPP harus memperhatikan
perhatian dan karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang
dijadikan bahan kajian dan prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan
RPP, anatara lain:
1.
Memperhatikan
perbedaan individu peserta didik.
2.
Mendorong
partisipasi aktif peserta didik.
3.
Mengembangkan
budaya membaca dan menulis.
4.
Memberikan unpan
balik dan tindak lanjut.
5.
Keterkaitan dan
keterpaduan .
6.
Menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.
Silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan
ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu sebagai hasil dari
seleksi, pengelompokkan, pengurutan, dan penyajian materi kurikulum, yang
dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat.
Pengembangan silabus juga harus memperhatikan
prinsip-prinsipnya, antara lain:
a)
Ilmiah
b)
Relevan
c)
Sistematis
d)
Konsisten
e)
Memadai
f)
Aktual dan
kontekstual
g)
Fleksibel
h)
Menyeluruh
B. SARAN
Penyusun makalah ini hanya manusia
biasa, oleh karena itu penyusun menyarankan agar pembaca yang ingin mendalami
materi tentang RPP, silabus, pengembangan RPP PAI, silabus PAI, serta
perencanaan dan desain pembelajaran PAI,. Hendaknya setelah membaca makalah ini
diharapkan membaca referensi dan sumber-sumber lain yang lebih lengkap.
Sebagai calon guru marilah kita
berusaha untuk menjadi guru yang profesisonal agar dapat mencapai tujuan
pendidikan dengan baik. Serta mampu menghantarkan anak didik menjadi pribadi
yang insan kamil.
DAFTAR PUSTAKA
Ahnad
tafsir. 2004. Metodologi pengajaran agama islam. Bandung : remaja rosdakarta
Ara
hidayat. 2012. Pengelolaan pendidikan.
Yogyakarta: kaukaba
Direktorat
pendidikan madrasah 2010. Wawasan pendidikan karakter dalam islam. Kementrian
agama.
Kasful
anwar dan hendra harmi. 2011 perencanaan sistem pembelajaran KTSP.
Bandung:Alfabeta.
Komentar
Posting Komentar