Konsep dasar pembelajaran berbasis ICT dan WEB (7)



Konsep dasar pembelajaran berbasis ICT dan WEB


BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi seperti saat ini, di mana masyarakat diseluruh Dunia bersifat ruturistik dalam semua bidang, masyarakat pendidik khususnya, seharusnya berkemahiran dalam berkomunikasi, mengakses maklumat dan belajar menggunakan berbagai teknologi yang dapat diadaptasikan dalam profesion pendidikan. Masyarakat seluruh Dunia juga telah mula menyadari kepentingan pendidikan dan senantiasa mencari jalan bagi meningkatkan persekitaran pengajaran dan pembelajaran dalam semua bidang pada sistem pendidikan melalui ICT.
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat manusia. TIK yang ditunjang teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang sangat luas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas. Berdasarkan tujuan tersebut, perlu dirancang dan dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum yang tepat itu antara lain disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini sedang berkembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu. Dengan sistem pembelajaran yang berbasis ICT dan WEB diharapkan agar generasi saat ini lebih giat dalam mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta dapat memanfaatkan perkembangan  teknologi  ini sebaik-baiknya.



1
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis ICT?
2.      Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis WEB?
3.     Bagaimana peran ICT  dalam pembelajaran?
4.     Bagaimana prinsip- prinsip pembelajaran ICT?
5.     Jelaskan pemanfaatan WEB dalam pembelajaran?
6.     Apa saja teknologi pendukung WEB?


C.     Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai model pembelajaran berbasis ICT dan WEB dan penerapannya dalam dunia pendidikan







2
A.    Pengertian konsep pembelajaran berbasis ICT dan WEB

1.      Pengertian konsep dasar pembelajaran berbasis  ICT.
ICT (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan social, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office. 1980]
Pengertian lainnya diungkapkan oleh beberapa orang ahli (Abdul Kadir,2003:13) antara lain dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika terutama computer, untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Dengan begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Dalam menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi acuan utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus digunakan sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat.
3
Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. munir,M.IT, 2009, Bandung: Alfabeta
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and Technology (ICT) di era globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam mendukung efektifitas dan kualitas proses pendidikan. Isu-isu pendidikan di Indonesia seperti kualitas dan relevansi pendidikan, akses dan ekuitas pendidikan, rentang geografi, manajemen pendidikan, otonomi dan akuntabilitas, efisiensi dan produktivitas, anggaran dan sustainabilitas, tidak akan dapat diatasi tanpa bantuan TIK. Pendidikan berbasis TIK merupakan sarana interaksi manajemen dan administrasi  pendidikan, yang dapat dimanfaatkan baik oleh pendidik dan tenaga kependidikan maupun peserta didik dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, efektifitas dan akses pendidikan
Secara sederhana Elston (2007) membedakan antara Teknologi Informasi (IT) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), yaitu
IT as the technology used to managed information and ICT as the technology used to manage information and aid communication”. Teknologi Informasi digunakan untuk mengelola informasi sedangkan ICT adalah teknologi yang digunakan untuk mengelola informasi dan komunikasi.
UNESCO telah mengidentifikasi  4 (empat) tahap dalam sistem pendidikan yang mengadopsi TIK, yaitu :
1.      Tahap emerging; yaitu perguruan tinggi/sekolah berada pada tahap awal. Pendidik dan tenaga kependidikan mulai menyadari, memilih/membeli, atau menerima donasi untuk pengadaan sarana dan prasarana (supporting work performance)
2.      Tahap applying; yaitu perguruan tinggi/sekolah memiliki pemahaman baru akan kontribusi TIK. Pendidik dan tenaga kependidikanu menggunakan TIK dalam manajemen sekolah dan kurikulum (enhancing traditional teaching)

4
Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. munir,M.IT, 2009, Bandung: Alfabeta

3.      Tahap infusing; yaitu melibatkan kurikulum dengan mengintegrasikan TIK. Perguruan tinggi/sekolah mengembangkan teknologi berbasis komputer dalam lab, kelas, dan administrasi. Pendidik dan tenaga kependidikan mengekplorasi melalui pemahaman baru, dimana TIK mengubah produktivitas professional (facilitating learning).
4.      Tahap Transforming; yaitu perguruan tinggi/sekolah telah memanfatkan TIK dalam seluruh organisasi. Pendidik dan tenaga kependidikan menciptakan lingkungan belajar yang integratif dan kreatif (creating innovative learning environment) melalui TIK..
2.      Konsep dasar pembelajaran berbasis web
 Internet merupakan jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel)  dan jangkauanya mencakup seluruh dunia. Internet memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam kegiatan pendidikan. Fasilitas tersebut antara lain: e-mail, Telnet, Internet Relay Chat, Newsgroup, Mailing List (Milis), File Transfer Protocol (FTP), atau World Wide Web (WWW).Pengajaran berbasis web (WBI) sebagai program pengajaran berbasis hypermedia  yang memanfaatkan atribut dan sumber daya World Wide Web (Web) untuk menciptakan   lingkungan belajar yang kondusif. Konvensi internasional, menyatakan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan berbagai proses dan aplikasi elektronik untuk pembelajaran, termasuk di dalamnya adalah CBT, WBI, CD, dan lain-lain.
Sedangkan pembelajaran berbasis web diartikan sebagai pembelajaran melalui internet, intranet, dan halaman web saja. Web based learning dapat diartikan  juga  sebagai pemanfaatan web/internet untuk pembelajaran. Pemanfaatan itu dapat berupa sumber bahan ajar maupun media pembelajaran. Pada perkembangannya web based learning ini sering disebut elearning (lihat di wikipedia, web based learning di-direct ke E-learning), meskipun ada yang menyebutkan elearning ini adalah electronic learning bukan internet learning. 


5
B.     Teknologi ICT
Teknologi yang termasuk dalam cakupan ICT : Modem, Gambar Satelit, E-book reader, komputer, game, desktop, Jaringan(Network), Laptop, Notebook, Netbook, Wi-fi, Internet, Hardisk drive, Tablet, Router, Personal Digital Assistants (PDA), Kamera digital, Camcoder, Memori Card, Interactive Whiteboard, Data Projector, GPS, Vide Conference, DVD, CD, Sensor, Radio, Televisi, Flash drive, Voice over Internet Protocol (VoIP), Kamera ponsel, Scaner, Printer, Instant Messaging, Mobile Phone, Email, MP3 Player Satelit , GPS Dan PDA.
 Tablet PC MP3 Player POTENSI ICT DALAM PEMBELAJARAN Information and Communication Technology (ICT) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini ICT digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatikaa, manajemen informasi, ilmu komputer. dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran ICT sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya. 
3. Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator. 
6
Buku Handout Komputer Teknologi Informasi
Beberapa model penggunaan ICT sebagai alat bantu pembelajaran :
1. CAL (Computer Assisted Learning)/CAI(Computer Assisted Instructional) Computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer, merupakan  off-line program instruksi sehingga tidak tergantung pada akses ke internet. Sistem – sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan kedalam sistem, inilah yang disebut pengajaran dengan bantuan komputer. Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) atau Computer Assisted Learning (CAL) adalah pembelajaran yang melibatkan penggunaan komputer untuk mempresentasikan materi belajar, tutorial dan umpan balik kemajuan belajar siswa. Pengertian Computer-Assisted Learning atau “pembelajaran berbantuan komputer” adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau pun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia.
2. e-learning E-learning sering dihubungkan dengan aktivitas yang menggunakan komputer dan dilakukan secara interaktif dan simultan. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan: eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa: eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
Komputer tidak sebagai sumber utama yang berisikan materi pokok atau isi dari setiap materi pembelajaran, tetapi penggunaan jaringan komputer harus menjaga kestabilan hubungan koneksinya sehingga aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik.
7
Buku Handout Komputer Teknologi Informasi
Definisi dari e-learning sebenarnya dapat diambil kemiripan dengan email, email adalah aktivitas yang berhubungan dengan mengirimkan surat secara elektronik dengan komputer dan jaringannya.
Kasus yang sama juga pada e-learning, aktivitas yang bekerja menggunakan komputer dan jaringannya. (internet dan intranet adalah merupakan jaringan) e-learning tidak membutuhkan materi pembelajaran yang tersusun secara spesifik, materi tersebut akan dikirimkan melalaui sistem komputer secara penuh, sedangkan komputer dan jaringannya harus terlibat pada sistem e-learning.
3. Web-based learning Web-based learning / pembelajaran berbasis web adalah pembelajaran yang berhubungan dengan materi ajar yang disajikan melalaui web browser (seperti internet explorer, mozila firefox, opera, netscape, dll), termasuk didalamnya adalah bagaimana penyajian pembelajaran tersebut dikemas menggunakan media CD-ROM maupun media penyimpanan yang lainnya. Pembelajaran berbasis web menyajikan materi pembelajaran yang ditampilkan melalui web browser, dan materi pembelajaran yang aktual dikirimkan atau dimasukkan ke dalam format web. Web-based learning memiliki analogi dengan textbook, di mana materi pemebalajaran dikemas seperti halnya buku, novel, maupun laporan. Computer Based Training (CBT) yang didownload dari internet dan disimpan dalam format web, hasilnya bukanlah menjadi pembelajaran yang berbasis web selama isinya tidak terdiri dari materi pembelajaran yang lengkap. Materi pembelajaran berbasis web biasanya di dapat dari website, tetapi pembelajaran berbasis web tidak harus membutuhkan internet atau jaringan komputer. Sebagai contoh pembelajaran berbasis web yang dijalankan menggunakan CD-ROM, dimana seluruh materi pembelajaran telah masuk didalamnya, siswa hanya tinggal memasukan CD kedalam CD-ROM, kemudian siswa sudah dapat menggunakannya sebagai media pembelajaran. Penggunaan CD-ROM dapat lebih efektif dirasakan, jika di sekolah, rumah, atau komunitas yang tidak terkoneksi dengan internet, maka dapat menggunakan web-based learning tersebut. 

8
Buku Handout Komputer Teknologi Informasi
4. Online learning
 Online learning adalah pembelajaran yang berhubungan dengan materi-materi ajar yang dapat dibaca dan diakses melalui komputer. Materi yang disajikan mungkin saja dituangkan dalam bentuk web ataupun internet, atau yang paling mudah adalah terinstall dalam CD-ROM atau harddisk komputer.  Online learning lebih berhubungan dengan konsep bantuan online, dokumentasi online, dan layanan online. Online learning menyediakan materi-materi pembelajaran yang mengajak siswa atau pengguna dapat langsung membaca dengan menggunakan peralatan komputer. .
5. Distance learning
            Distance learning / pembelajaran jarak jauh melibatkan interaksi jarak jauh antara guru dan siswa, sehingga guru dapat secara langsung mangawasi siswanya. Menyiarkan secara langsung materi pembelajaran ke siswa bukanlah termasuk sebagai distance learning. Guru harus dapat berinteraksi secara langsung untuk dapat menerima tanggapan yang diberikan dari siswanya. Distance learning adalah konsep yang paling tua dibandingkan dengan konsep-konsep yang lainnya, pada distance learning tidak membutuhkan komputer ataupun jaringannya. Terminologi distance learning ini sejak dulu sudah ada, hanya dulu distribusi bahan ajar dan proses pembelajaran tidak menggunakan media elektronik, misalnya universitas terbuka yang dulu mengirimkan module pembelajaran lewat pos. Hanya, saat ini universitas yang menerapkan distance learning kebanyakan sudah menggunakan media elektronik untuk mendistribusikan bahan ajar dan proses belajar mengajar, dengan kata lain bisa saja distance learning masuk ke definisi e-Learning untuk kondisi ini. Tapi tidak menjadi masalah kalau open university yang ada di dunia ini tetap menggunakan term distance learning, karena mungkin sudah lebih lama dan terbiasa digunakan. Pembelajaran ini menghubungkan interaksi antara sebuah kelas atau perorangan yang terpisah secara ruang, dan memungkinkan pengajar berintaraksi dengan siswanya. Distance learning seperti siaran TV maupun pendidikan yang menggunakan metode dengan saling mengirim surat/berkas, tetapi masih juga dapat menggunakan e-learning.
9
Buku Handout Komputer Teknologi Informasi
Pada internet, interaksi pendidikan jarak jauh dibutuhkan antara pengajar dengan siswanya, pengajar dengan pengajar lainnya, maupun siswa dengan siswa yang lainnya. Distance learning yang saat ini sedang berkembang adalah internet based live instructor broadcast, video conferencing, chat, dan diskusi secara online yang di jadwalkan sebelumnya, dan bahkan penggunaan email untuk diskusi.
C.     Peranan ICT dalam Manajemen dan Pembelajaran di Sekolah
Secara umum, penggunaan ICT dalam pendidikan dideskripsikan sebaai berikut :
1.      ICT sebagai objek pembelajaran yang kebanyakan terorganisir dalam kursus-kursus spesial. Apa yang dipelajari tergantung pada bentuk pendidikan dan level siswa. Pendidikan ini mempersiapkan siswa untuk menggunakan ICT dalam pendidikan, keterampilan masa depan dan dalam kehidupan sosial.
2.      ICT sebagai ”alat bantu (tool)”, yaitu digunakan sebagai alat, misalnya ketika membuat tugas-tugas, mengumpulkan data, dan dokumentasi dan melaksanakan penelitian. Umumnya ICT digunakan dalam memecahkan permasalahan secara independen.
3.      ICT sebagai medium proses pembelajaran, dimana guru dapat mengajar dan murid dapat belajar.
ICT memiliki potensi yang besar untuk dapat dimanfaatkan khususnya di bidang pendidikan. Rencana cetak biru ICT Depdiknas, paling tidak menyebutkan tujuh fungsi TIK dalam pendidikan , yaitu sebagai:
1.      sumber belajar
2.     alat bantu belajar
3.     fasilitas pembelajaran
4.     standard kompetensi
10
Ditulis oleh anggun|goen pada 14 Desember 2013 in Education Tag: fungsi ICT dalam pendidikan, fungsi TIK, konsep ICT, peranan ICT, peranan ICT di sekolah, SIM sekolah, sistem informasi manajemen
5.     sistem administrasi
6.     pendukung keputusan
7.     sebagai infrastruktur.Inovasi perlu diciptakan pada fungsi-fungsi tersebut agar implementasi dari ICT dapat memenuhi tujuan pendidikan dan dapat mengembangkan mutu pendidikan, misalnya dengan adanya Learning Management System (LMS) yang memungkinkan pembelajaran dilakukan secara online sehingga pendidik serta tenaga didik dituntut untuk dapat menggunakan teknologo secara efektif dan efesien sesuai dengan ajas manfaatnya.
Dan pengelolaan evaluasi akhir siswa secara online. Maksudnya adalah, Siswa dapat melihat hasil belajar mereka di setiap akhir semester pada web sekolahnya. Dengan dapat memamfaatkan web sekolah para orang tua murid juga dapat dengan mudah melihat perkembangan putra-putrinya selama pembelajaran di sekolah.
D.    PRINSIP-PRINSIP PEBELAJARAN BERBASIS WEB
Pembelajaran berbasis web dibangun melalui beberapa prinsip yang berperandalam menentukan keerhasilan proses pembelajaran ini pada tahap implementasi. Hal yang membuat pembelajaran berbasis web ini efektif pada dasarnya bergantung pada pandangan dari pemegang kepentingan. Oleh karenanya sangat sulit untuk menetukan prinsip utama yang setidaknya harus ada dalam pembelajaran berbasis web. Menurut Rusman (2011) prinsip pembelajaran berbasis web adalah :
a. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi degan orang lain yang tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik antar peserta, maupun antar peseta dengan instruktur. Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer (Computer-Based-Instruction). Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik peserta maupun tutor)yang kemungkinan tidak berada dalam lokasi bahkan waktu yang sama.

11
http://fitratul01.blogspot.co.id/

b. Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini yaitu konsisten dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pemgembangan pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajara yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).
c. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah
bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten, serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi).

E.      PEMANFAATAN INTERNET ( WEB) SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Dengan adanya internet, dunia menjadi terasa tanpa batas ruang dan waktu. Dengan adanya internet segala bentuk informasi menjadi semakin terbuka. Apa yang baru saja terjadi diberbagai belahan dunia dapat diketahui secara cepat dibelahan dunia lain. Kecanggihan teknologi sudah tersedia, dimana melalui teknologi internet kita dapat memperoleh segala macam informasi pendidikan, politik, ekonomi bahan, riset, iklan, gaya hidup, belanja, hiburan,dsb yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan ada diseluruh belahan dunia.
Dalam membangun SDM dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti (up-date) perkembangan aplikasi IPTEK didunia industri agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dan fakta tersebut salah satu cara untuk mampu mengikuti perkembangan IPTEK yang cepat adalah selalu askek informasi yang up to date dan semua itu didapat melalui internet.



12
http://fitratul01.blogspot.co.id
Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran, yaitu:
a.  Pengembangan profesional
·         Meningkatkan pengetahuan
·         Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/sedepartemen
·         Berkomunikasi keseluruh belahan dunia
·         Kesempatan untuk menerbitkan/mengumumkan secara langsung
·         Mengatur komunikasi secara teratur
b. Sumber belajar/pusat informasi
·         Bahan baku/bahan ajar untuk segala bidang pelajaran
·         Akses informasi IPTEK
·         Bahan pustaka/referensi
c. Belajar sendiri secara cepat
·         Meningkatkan pengetahuan
·         Belajar berinteraktif
·         Mengembangkan kemampuan dibidang penelitian
 d. Menambah wawasan,pengetahuan,pergaulan, pengembangan karier
·         Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain
·         Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yan ada diseluruh dunia
·         Informasi beasiswa, pekerjaan,pelatihan
·         Hiburan,dsb
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari internet sesuai kebutuhan informasi yang ingin diperoleh. Namun efek-efek negatif internet pun harus diwaspadai seperti penyebaran virus komputer, pornografi, plagiat, penipuan, pencurian, dsb. Segala fasilitas-fasilitas untuk memperoleh informasi sudah tersedia diinternet, tergantung bagaimana kita mampu memanfaatkannya untuk kebutuhan kita.




13
http://fitratul01.blogspot.co.id
F.       TEKNOLOGI PENDUKUNG E-LEARNING ( WEB )
Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Karena itudikenal istilah:
computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer;
computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
            Teknologi pembelajaran terus berkembang. Namun pada prinsipnya teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a.Technology based learning, Ini pada prinsipnya terdiri dari Audio InformationTechnologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (video tape, video text,videomessaging).
b. Technology based web-learning, ini pada dasarnya adalah Data Information Technologies (bulletin board,Internet, e-mail, tele-collaboration).

Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai adalahkombinasi dari teknologi yang dituliskan di atas (audio/data, video/data, audio/video). Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarak jauh (distance education),dimasudkan agar komunikasi antara murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulanteknologi e-learning ini.
Dalam pengembangan model e-learning perlu rancangan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan, khususnya dalam penggunaan internet. Menurut Haughey (Anwas, 2000) ada tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course. Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disamapaikan melalui internet.
            Sihabudin dalam menguraikan dua contoh model pengembangan e-learning yakni model pengembangan e-learning dengan pendekatan knowledge Management (KM) dan model pendekatan e-learning dengan pendekatan Moodle.
14
http://fitratul01.blogspot.co.id

a. Model Pengembangan E-Learning Dengan Pendekatan Knowledge Management
Knowledge Management (KM) dapat didefiniskan sebagai satu set (himpunan) intervesi orang, proses dan tool (teknologi) untuk mendukung proses pembuatan, pembau-ran, penyebaran dan penerapan pengetahuan. Pembuatan pengetahuan adalah proses perbaikan atau penambahan potongan-potongan pengetahuan tertentu selama proses pembelajaran terjadi melalui pengalaman. Pembauran pengetahuan merupakan proses pengumpulan, penyimpanan dan penyortiran dari pengetahuan yang dikembangkan dengan pengetahuan yang dimiliki. Penyebaran pengetahuan adalah proses pengambilan dan pendistribusian pengetahuan untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran yang lain. Penerapan pengetahuan merupakan proses pemanfaatan pengetahuan yang ada untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pengetahuan dikembangkan dalam proses pengalaman, seperti problem-solving, projek atau tugas.

b. Model Pengembangan E-Learning Dengan Pendekatan Moodle.
Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran ke dalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk ke dalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.
Berbagai bentuk materi pembelajaran dapat dimasukkan dalam aplikasi moodle ini. Berbagai sumber dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran. Naskah tulisan yang ditulis dari aplikasi pengolah kata Microsoft Word, materi presentasi yang berasal dari Microsoft Power Point, Animasi Flash dan bahkan materi dalam format audio dan video dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran.



15
http://fitratul01.blogspot.co.id
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.      ICT (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan social, ekonomi dan kebudayaan. Web based learning dapat diartikan  juga  sebagai pemanfaatan web/internet untuk pembelajaran. Pemanfaatan itu dapat berupa sumber bahan ajar maupun media pembelajaran.
2.      Teknologi yang termasuk dalam cakupan ICT : Modem, Gambar Satelit, E-book reader, komputer, game, desktop, Jaringan(Network), Laptop, Notebook, Netbook, Wi-fi, Internet, Hardisk drive, Tablet, Router, Personal Digital Assistants (PDA), Kamera digital, Camcoder, dan lain-lain.
3.      ICT memiliki potensi yang besar untuk dapat dimanfaatkan khususnya di bidang pendidikan. Yaitu sebagai: sumber belajar,alat bantu belajar,fasilitas pembelajaran  dan standard kompetensi.
4.      Prinsip pembelajaran WEB yaitu: interaksi,ketergantungan dan relevansi.
5.  Pemanfaatan web dalam pembelajaran yaitu: Pengembangan profesional: Meningkatkan pengetahuan,Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/sedepartemen,Berkomunikasi keseluruh belahan dunia, Sumber belajar/pusat informasi,Bahan baku/bahan ajar untuk segala bidang pelajaran, Bahan pustaka/referensi, Belajar sendiri secara cepat ,Meningkatkan pengetahuan ,Belajar berinteraktif, Mengembangkan kemampuan dibidang penelitian, Menambah wawasan,pengetahuan,pergaulan, pengembangan karier, Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain
6.      a.Technology based learning, Ini pada prinsipnya terdiri dari Audio InformationTechnologies) dan Video Information Technologies
b. Technology based web-learning, ini pada dasarnya adalah Data Information Technologies (bulletin board,Internet, e-mail, tele-collaboration).
16
DAFTAR PUSTAKA
Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. munir,M.IT, 2009, Bandung: Alfabeta
Buku Handout Komputer Teknologi Informasi
Ditulis oleh anggun|goen pada 14 Desember 2013 in Education Tag: fungsi ICT dalam pendidikan, fungsi TIK, konsep ICT, peranan ICT, peranan ICT di sekolah, SIM sekolah, sistem informasi manajemen
http://fitratul01.blogspot.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep dasar pembelajaran berbasis ICT dan WEB Desaian Pembelajaran PAI Berbasis WEB (12)

MANFAAT PEMBELAJARAN PAI BERBASIS ACT DAN WEB (9)